Senin, 28 Oktober 2024

16.901 Pramuka Garuda Dilantik di GOR Satria Purwokerto

 16.901 Pramuka Garuda Dilantik di GOR Satria Purwokerto



Purwokerto, 29 Oktober 2024 - Sebanyak 16.901 calon Pramuka Garuda Kabupaten Banyumas secara resmi dilantik di GOR Satria Purwokerto. Upacara pelantikan ini diadakan di bawah terik matahari, namun semangat para anggota pramuka tetap tinggi untuk mengikuti prosesi ini hingga selesai. Para pramuka yang hadir terlihat penuh antusiasme dan semangat dalam menghadapi tantangan ini sebagai bagian dari proses panjang untuk menjadi seorang Pramuka Garuda. Mereka adalah para anggota yang telah menempuh berbagai tahapan pembinaan dan uji kelayakan sebelum mencapai tahap pelantikan.


Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas, Kak Agus Nur Hadie, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kehadiran para calon Pramuka Garuda Banyumas yang hari ini dilantik. Menurutnya, jumlah yang hadir adalah bukti komitmen besar dari generasi muda di Banyumas untuk ikut berkontribusi dalam organisasi Pramuka dan menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. "Mereka adalah pramuka-pramuka teladan yang siap menjadi contoh bagi teman-temannya serta masyarakat di lingkungannya," kata Kak Agus.


Proses menuju pelantikan Pramuka Garuda tahun ini tidak terjadi begitu saja. Kak Agus menjelaskan bahwa persiapan dilakukan sejak awal tahun 2024 melalui beberapa tahapan penting. Kwarcab Banyumas terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada kwartir ranting yang kemudian diteruskan kepada Gugusdepan di seluruh jajaran Kwarcab Banyumas. Setelah itu, tahapan verifikasi berkas dilakukan untuk memastikan kesiapan calon anggota sebelum akhirnya mereka mengikuti ujian di Kwartir Ranting yang dipandu oleh tim penguji dari Kwarran dan didampingi oleh tim dari Kwarcab.


Dari jumlah total 16.901 anggota yang dilantik, terbagi dalam beberapa jenjang yaitu Pramuka Siaga sebanyak 13.795 orang, Penggalang sebanyak 2.991 orang, serta Penegak dan Pandega sebanyak 115 orang. Mereka semua berasal dari berbagai pangkalan di Kabupaten Banyumas dan telah melalui proses pelatihan yang disiplin dan ketat untuk mendapatkan status sebagai Pramuka Garuda.



Salah satu kwartir ranting (Kwarran) yang turut mengirimkan calon anggota Pramuka Garuda adalah Kwarran Pekuncen. Kwarran Pekuncen mengirimkan sebanyak 910 calon Pramuka Garuda untuk dilantik, sebuah jumlah yang cukup besar dan menunjukkan kesungguhan Kwarran Pekuncen dalam membina anggota-anggotanya. Jumlah ini juga mencerminkan semangat dan antusiasme dari para anggota di Kwarran Pekuncen yang ingin berpartisipasi dan mendapatkan status sebagai Pramuka Garuda.


Selain itu, Kak Rojingun selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Pekuncen memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran pengurus Kwarran Pekuncen, mabigus, dan pembina. Dalam pesannya, Kak Rojingun mengungkapkan rasa bangga kepada para anggota yang berhasil mencapai tahap pelantikan ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Kwarran Pekuncen yang telah mendukung dan membimbing anggota Pramuka kita dengan baik. Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari kalian semua," katanya.


Ia juga menambahkan harapan agar anggota Pramuka Garuda yang baru dilantik dapat terus menunjukkan sikap positif dan berkontribusi bagi masyarakat. "Semoga para Pramuka Garuda Pekuncen mampu menjadi teladan di lingkungan sekitar dan memanfaatkan keterampilan yang telah diperoleh untuk kebaikan bersama," ujar Kak Rojingun. 


Prosesi pelantikan Pramuka Garuda ini diakhiri dengan seni tarian semangat dari para peserta, menandakan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pramuka Garuda. Di tengah panasnya sinar matahari, mereka tetap teguh menunjukkan dedikasi dan semangat mereka untuk mengabdi pada bangsa dan negara melalui gerakan Pramuka

Continue reading 16.901 Pramuka Garuda Dilantik di GOR Satria Purwokerto

Rabu, 23 Oktober 2024

Kwarran Pekuncen Gelar Kegiatan LCTP dan The Voice Scout di SDN Tumiyang

 Kwarran Pekuncen Gelar Kegiatan LCTP dan The Voice Scout di SDN Tumiyang



Pekuncen, 24 Oktober 2024 - Kwarran Pekuncen kembali menggelar kegiatan Latihan Cepat Tangkas Pramuka (LCTP) dan The Voice Scout, yang dilaksanakan pada hari ini di SDN Tumiyang, Kecamatan Pekuncen. Kegiatan ini diikuti oleh 273 peserta, yang terdiri dari 246 anggota Pramuka Siaga dan 27 Pramuka Penggalang. Peserta berasal dari berbagai gugus depan di wilayah Kwarran Pekuncen, dengan semangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini.


Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Kak Karsidi, yang menjabat sebagai Ketua Urusan Organisasi Hukum (Waka Orhum) di Kwarran Pekuncen. Dalam sambutannya, Kak Karsidi menyampaikan pentingnya kegiatan pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa kepemimpinan, disiplin, dan berwawasan luas. Ia juga berharap kegiatan LCTP dan Voice Scout ini dapat melahirkan pramuka-pramuka yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman.


Kegiatan ini dipimpin oleh Kak Untung Suprapto sebagai ketua pelaksana. Dalam sambutannya, Kak Untung menjelaskan bahwa LCTP dan The Voice Scout merupakan bagian dari program tahunan Kwarran Pekuncen yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepramukaan, kecerdasan, dan keterampilan seni bernyanyi di depan umum bagi para peserta. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas di antara sesama pramuka.


Para peserta antusias mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia, seperti Permainan Edukatif yang di pimpin oleh kak Esti. Di sela-sela kegiatan, terlihat interaksi yang erat antara kakak pembina dan adik-adik pramuka, yang semakin mempererat semangat kekeluargaan dalam kegiatan ini.


Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar hingga selesai, dengan harapan bahwa para peserta bisa membawa pulang ilmu dan pengalaman berharga. Kwarran Pekuncen berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang mendukung pembentukan karakter dan keterampilan generasi muda di bidang kepramukaan.


#LCTP2024 #VoiceScout2024 #PramukaSiaga #KwarranPekuncen #PramukaCerdasTangkas  #GenerasiTangguh #SemangatPramuka #PramukaBerkarya #PramukaSiagaPenggalang  #KegiatanPramuka

Continue reading Kwarran Pekuncen Gelar Kegiatan LCTP dan The Voice Scout di SDN Tumiyang

Senin, 21 Oktober 2024

Kwarran Pekuncen Gelar Rapat Persiapan untuk Lomba The Voice Scout dan Cepat Tepat Pramuka

Kwarran Pekuncen Gelar Rapat Persiapan untuk Lomba The Voice Scout dan Cepat Tepat Pramuka




Pekuncen, 21 Oktober 2024 – Kwartir Ranting (Kwarran) Pekuncen mengadakan rapat persiapan guna mematangkan pelaksanaan Lomba The Voice Scout dan Cepat Tepat Pramuka yang akan diadakan pada Kamis, 24 Oktober 2024. Rapat yang berlangsung di SDN 1 Tumiyang ini dihadiri oleh panitia dari berbagai bidang, termasuk kegiatan, perlengkapan, konsumsi, dokumentasi, serta tempat, dengan tujuan memastikan seluruh aspek kegiatan berjalan dengan lancar.

Ketua Kordinator Lomba, Kakak Untung Suprapto, menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antar-panitia. "Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan anggota Pramuka. Oleh karena itu, kesiapan dari setiap bidang harus maksimal," ujarnya. Beliau juga menekankan agar seluruh panitia saling membantu jika terjadi kendala di lapangan.

Pada rapat ini, setiap bidang mempresentasikan kesiapan masing-masing. Bidang perlengkapan melaporkan bahwa semua kebutuhan, mulai dari panggung untuk The Voice Scout hingga peralatan lomba Cepat Tepat, sudah disiapkan. Selain itu, tim dokumentasi telah memastikan ketersediaan peralatan kamera untuk mendokumentasikan seluruh rangkaian acara.

Tidak hanya soal perlengkapan, bidang konsumsi juga menegaskan kesiapan mereka dalam menyediakan konsumsi bagi panitia. Makanan dan minuman akan dibagikan secara berkala selama acara berlangsung. Sementara itu, bidang tempat menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tempat agar siap di gunakan. 

Dengan rapat persiapan yang matang ini, panitia optimis bahwa Lomba The Voice Scout dan Cepat Tepat Pramuka Kwarran Pekuncen akan berjalan lancar dan sukses. Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi Pramuka dalam mengasah kemampuan dan keterampilan mereka.
Continue reading Kwarran Pekuncen Gelar Rapat Persiapan untuk Lomba The Voice Scout dan Cepat Tepat Pramuka

Minggu, 06 Oktober 2024

Sejarah Pramuka Indonesia: Dari Jaman Kolonial Belanda hingga Pembentukan Pramuka

Sejarah Pramuka Indonesia: Dari Jaman Kolonial Belanda hingga Pembentukan Pramuka




1. Masa Kolonial Belanda

Gerakan kepanduan di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1912, saat Belanda masih menguasai Nusantara. Pada masa ini, B.S. Rood dan J.W.K. van Gorkum memperkenalkan gerakan kepanduan yang terinspirasi oleh gerakan kepanduan di Inggris yang dipelopori oleh Lord Baden-Powell. Organisasi ini pertama kali bernama "Scouting" dan bertujuan untuk mendidik pemuda dengan nilai-nilai moral dan kepemimpinan, meskipun terbatas bagi kalangan tertentu dan lebih bersifat elit.

Pada tahun 1916, muncul organisasi kepanduan lainnya yang dikenal sebagai "Nederlandsch-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) yang menjadi wadah bagi para pemuda untuk berlatih keterampilan luar ruangan dan kerja sama tim. NIPV ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun budaya kepanduan di Indonesia.

2. Perkembangan Selama Pendudukan Jepang

Setelah Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1942, banyak organisasi kepanduan yang dibubarkan, termasuk NIPV. Jepang menciptakan organisasi kepanduan baru yang disebut "Gujukukan," yang bertujuan untuk mendidik pemuda dengan cara yang sejalan dengan kepentingan mereka. Meskipun demikian, selama masa pendudukan ini, semangat kepanduan tetap ada, dan banyak pemuda yang terlibat dalam kegiatan yang bersifat nasionalis.

3. Munculnya Gerakan Pramuka

Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, muncul kebutuhan mendesak untuk membentuk organisasi kepanduan yang baru dan lebih inklusif. Pada tahun 1947, sejumlah tokoh pemuda, seperti Jenderal Sudirman dan Ki Hadjar Dewantara, bersama dengan para pemimpin kepanduan sebelumnya, menginisiasi pembentukan "Gerakan Pramuka."

Nama "Pramuka" berasal dari singkatan "Praja Muda Karana," yang berarti "pemuda yang suka berkarya." Gerakan ini dirancang untuk membentuk karakter pemuda Indonesia dengan pendekatan yang lebih demokratis dan inklusif.

4. Pengesahan Pramuka

Pramuka secara resmi diakui sebagai organisasi kepanduan nasional pada tanggal 20 Mei 1961, melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 tahun 1961. Pengesahan ini menegaskan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal yang bertujuan untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia.

5. Tokoh-Tokoh Penting dalam Pramuka

Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam pembentukan dan pengembangan Pramuka di Indonesia antara lain:

  • Ki Hadjar Dewantara: Salah satu pelopor pendidikan nasional yang berperan dalam membentuk karakter dan pendidikan kepanduan.
  • Jenderal Sudirman: Tokoh militer yang juga mendukung pengembangan Pramuka sebagai wadah pendidikan kepemudaan.
  • Dr. Soetomo: Seorang dokter dan tokoh pergerakan nasional yang juga terlibat dalam pengembangan kepanduan.

6. Kontribusi Pramuka

Sejak pengesahan tersebut, Pramuka telah berkontribusi dalam pendidikan karakter di Indonesia. Organisasi ini terus berkembang, dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan cinta tanah air kepada generasi muda.

Kesimpulan

Sejarah Pramuka di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang dari masa kolonial hingga menjadi organisasi yang diakui secara resmi. Dengan dasar nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan, Pramuka terus berkomitmen untuk mendidik generasi muda menjadi pribadi yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Referensi

  1. Suyanto, D. (2009). Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia. Jakarta: Penerbit Media Press.
  2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Gerakan Pramuka di Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  3. Kusnadi, A. (2015). Kepanduan dan Pembinaan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Hidayat, R. (2012). Sejarah Kepanduan di Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang jelas tentang sejarah Pramuka di Indonesia! Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, silakan beri tahu.

Continue reading Sejarah Pramuka Indonesia: Dari Jaman Kolonial Belanda hingga Pembentukan Pramuka

Sabtu, 05 Oktober 2024

Penyamaan Persepsi Humas Dalam Kegiatan Jurnalistik Super Camp 2024 Kwarcab Banyumas

 


Baturaden 6/10/2024. Pada tanggal 5-6 Oktober 2024, Kwaran Pekuncen mengirimkan dua anggota pramuka untuk mengikuti Kegiatan Jurnalistik Super Camp 2024 yang diselenggarakan oleh Kwarcab Banyumas di Saung Suluh Baturaden. Acara ini dihadiri oleh andalan kwarran, dewan kerja ranting, dan Satuan karya se-Kwarcab Banyumas.



Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan berbagai materi, termasuk fundamental kepramukaan yang disampaikan oleh Kak Yusuf, paradigma kehumasan oleh Kak Deni, serta pelajaran tentang website dan desain grafis menggunakan Canva oleh Kak Lilik dan Kak Edi. Kak deni selaku ketua peyelenggara dalam sambutannya mengatakan 'Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar humas kwarran se-Kwarcab Banyumas".





Kak Yusuf juga menyampaikan pesan penting untuk pramuka muda, yaitu, "Ikut pramuka jangan di gugus depan saja, tapi ikutilah satuan kerja untuk mengasah skill dan mendapatkan ilmu pramuka lainnya." Dengan semangat ini, diharapkan para anggota pramuka dapat lebih aktif dalam pengembangan diri dan berkontribusi dalam kepramukaan.





Continue reading Penyamaan Persepsi Humas Dalam Kegiatan Jurnalistik Super Camp 2024 Kwarcab Banyumas

Senin, 30 September 2024

917 Pramuka Mengikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda di Kwarran Pekuncen

917 Pramuka Mengikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda di Kwarran Pekuncen

Pekuncen, 1 Oktober 2024 – Kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda dilaksanakan di Kwarran Pekuncen, bertempat di SDN Banjaranyar. Acara ini diawali dengan Apel Pembukaan yang dipimpin oleh Ka Mabiran Pekuncen pada pukul 08.00 WIB. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur pencapaian Pramuka Garuda dari para peserta, baik dari tingkatan Siaga maupun Penggalang.


Sebanyak 917 peserta mengikuti kegiatan penilaian ini, terdiri dari 814 peserta Siaga dan 103 peserta Penggalang. Tim Penguji berjumlah 43 orang hadir untuk menilai serta mendampingi seluruh peserta. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan sesuai rencana, memungkinkan semua peserta mendapat kesempatan untuk dinilai secara baik dan maksimal.

Seluruh rangkaian kegiatan penilaian berjalan dengan lancar, dan acara penilaian berhasil diselesaikan pada pukul 15.00 WIB. Para penguji bekerja sama dengan baik untuk memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian yang cukup dalam setiap sesi penilaian, sehingga dapat memberikan hasil yang akurat dan memuaskan.


Pada akhir acara, kegiatan ditutup dengan refleksi bersama yang dipimpin oleh Kak Machali sebagai perwakilan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kegiatan refleksi ini menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, menggambarkan semangat Pramuka di Kwarran Pekuncen. Kak Machali memberikan apresiasi tinggi atas kelancaran acara ini, sekaligus menguatkan semangat peserta untuk terus mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kepramukaan.


Para peserta dan pengurus Kwarran Pekuncen menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ditahun depan lebih baik lagi. Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda kali ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga wadah untuk memupuk kebersamaan dan memperkuat jiwa kepramukaan di kalangan generasi muda.


#PramukaGarudaPekuncen #PenilaianPramukaGaruda #KwarranPekuncen #PramukaSiagaDanPenggalang #PramukaJawaTengah #KegiatanPramuka #PramukaGaruda2024 #RefleksiPramukaGarud

Continue reading 917 Pramuka Mengikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda di Kwarran Pekuncen

Senin, 04 September 2023

509 Anggota Pramuka Kwarran Pekuncen Ikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda

 


Pekuncen (04/09). Sebanyak limaratus Sembilan anggota Pramuka Kwarran Pekuncen Ikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilain Pramuka Garuda Kwarran Pekuncen. Kegiatan penilaian bertempat di SD N 1 Tumiyang Kecamatan Pekuncen.

Pada kesempatan kali ini Kwarran Pekuncen menylenggarakan Penilain Pramuka Garuda dari 2 Golongan yakni dari Golongan SIaga dan Penggalang. Adapun Jumlah andik yang akan megikuti penilaian yakni 509 Andik. Dari golongan siaga total ada 439 andik dengan rincian 214 siaga Putra dan 225 siaga putri. Sedangakn Dari golongan penggalang berjumlah 70 andik dengan peserta Putra 24 andik dan putri 46 andik.








Kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda ini dibuka oleh Ketua Harian Mabiran, Yakni Kak Teguh Santosa, S.Pd. Dalam sambutannya ia menyampaikan Ucapan selamat kepada tim dalam pelaksanaan penilaian pencapaian pramuka garuda. Ia menyampaikan setiap tahunnya Pramuka garuda di Kwrran Pekuncen meningkat secara kuantitas dan tentunya kualitas. Harapan tentunya pada kegiatan kegiatan yang lain semakin meningkat prestasi Kwarran Pekuncen.

“ Dari kegiatan Penilaian ini saya berharap akan banyak terbentuk andik-andik yang tanguh, bertanggung jawab dan kreatif yang sesuai dengan proses penilaian yang ada. Saya pun berharap yang mengikuti penilaian ini dapat lulus dan dilantik menjadi pramuka gardua” Ujarnya.

 

Dalam kesempatan ini Ketua Tim Penilaina Pramuka Garuda Kwarran Pekuncen Kak Akhmad Sukaryanto, M.Pd menyampaikan juga bahwa kegiatan ini dilaksankaan dengan dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Hal ini dilakukan demi kelancaran kegiatan tanpa menumpuknya antrian dbagi para andik dalam menjalankan proses penilaian.

“Dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan kegiatan maka kegiatan penilaian dilakukan dengan 2 sesi kegiatan yakni sesi pagi mulai jam 07.30 sd 12.00. Kemudian sesi Siang dimulai pukul 13.00 sd selesai. Hal ini merupakan antisipasi agar tidak terjadi penumpukan dan antrian untuk penilaian. Harapan kami kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah kami siapkan. Semoga kegiatan bisa sukses sampai dengan sore nanti” Pungkas Kak Akhmad.



 


Continue reading 509 Anggota Pramuka Kwarran Pekuncen Ikuti Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda